Pada saat itu, ia mengalami kejang-kejang yang sangat serius. Bahkan dalam satu kejadian, ia sempat pingsan dan hampir kehilangan nyawa karena napasnya tersedak.
Ia selalu memberi tahu manajernya bahwa jika mulutnya tiba-tiba mengeluarkan buih, mereka harus segera mengubah posisi tidurnya menjadi menyamping.
Namun seiring berjalannya waktu, ia sudah belajar mengendalikan pikirannya dengan lebih baik. (pojoksatu/fajar)