China Kecewa Atas Veto Amerika Serikat terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Situasi Israel-Palestina

  • Bagikan
Pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai situasi Timur Tengah, termasuk permasalahan Palestina, di Markas Besar PBB, New York. (ANTARA/Xinhua/HO-PBB)

Rusia kini telah meminta Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara untuk mengadakan sidang khusus darurat mengenai konflik tersebut.

Mereka dapat memutuskan untuk mengajukan rancangan resolusi melalui pemungutan suara Majelis Umum, di mana tidak ada negara yang memiliki hak veto.

Resolusi Majelis Umum PBB tidak mengikat, tetapi memiliki bobot politik.

Konflik terbaru di Timur Tengah dipicu pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina yang dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas menembakkan roket dan menyusup ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas menyebut serangannya itu sebagai balasan atas penyerbuan Israel ke Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur dan kekerasan yang meningkat terhadap warga Palestina oleh pemukim Israel.

Militer Israel kemudian membalas dengan meluncurkan "Operasi Pedang Besi" di Jalur Gaza dan memblokade penuh kawasan itu sehingga masyarakat setempat tidak mendapatkan akses listrik dan air, sementara air, makanan, bahan bakar, dan pasokan medis hampir habis.

Lebih dari 1.400 warga Israel telah terbunuh sejak dimulainya operasi Hamas, sementara sedikitnya 3.478 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza. (ant)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan