FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kabar berpulangnya ke rahmatullah pendiri sekaligus Direktur Celebes Research Center (CRC), yang juga mantan Ketua HIPMI Sulsel, Herman Heizer pagi tadi membawa kesedihan bagi publik Sulsel.
Tak terkecuali bagi konsultan politik dan lembaga survei di Sulsel. Direktur PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) Suwadi Idris Amir menyampaikan rasa kehilangan itu.
Ia menyebut Herman Heizer sebagai tokoh awal perintis dunia survei dan pendampingan politik di Sulsel bahkan Indonesia Timur melalui lembaga yang ia dirikan, CRC. Tak heran setelahnya, banyak lembaga survei dan konsultan politik lahir di Sulsel.
"Almarhum saya kenal sebagai seorang pimpinan lembaga survei yang bersahaja dan merawat silaturahmi," kata Suwadi, Rabu, 19 Oktober. Direktur Eksekutif PT Duta Politika Indonesia (PT DPI), Dedi Alamsyah Mannaroi menyampaikan hal yang sama.
Pekan lalu pihaknya masih sempat bercengkerama di Black Canyon, Hertasning bersama Ketua Timsel KPID Sulsel, Anno Suparno.
"Dan saya peluk Herman dari belakang, dia duduk d meja. Saya bilang ke orang-orang di meja Itu: Orang hebat ini Herman, orang hebat," kata Dedi.
Meski sama-sama menggeluti dunia survei, ia mengakui almarhum sosok cerdas dan begitu giat membesarkan lembaganya.
"Yang pasti kami bangga mendirikan perusahaan konsultan politik sendiri dan dari Makassar. Kami (juga besar) dari lembaga survei dan konsultan politik dari Jawa," beber Dedi.
Kesedihan sama juga disampaikan Manager Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Sandi.
