Google Doodle Hari Ini Bertemakan Papeda, Begini Sejarahnya

  • Bagikan
Google Doodle Bertemakan Papeda

Biasanya, papeda disajikan dengan kuah ikan, yang terbuat dari berbagai jenis ikan lokal seperti ikan cakalang atau ikan tongkol.

Kuah ikan tersebut biasanya diberi bumbu dengan tambahan bawang, kunyit, jahe, dan serai, memberikan cita rasa yang lezat dan khas.

Tradisi dan Makna Budaya

Papeda memiliki makna budaya yang mendalam bagi masyarakat Maluku. Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai upacara adat, seperti pernikahan, upacara kelahiran, dan pertemuan penting lainnya.

Selain itu, papeda juga menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku, mencerminkan ikatan kuat antara makanan dan budaya.

Masyarakat Maluku juga menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, dan papeda sering disajikan sebagai simbol persatuan dan persaudaraan.

Ini juga menjadi cara bagi generasi muda untuk memahami dan merayakan warisan budaya mereka.

Kelezatan yang Unik

Papeda mungkin tidak terdengar seperti hidangan yang mewah, namun rasanya sangat unik dan lezat. Dalam beberapa tahun terakhir, hidangan ini juga mulai mendapatkan perhatian di luar Maluku dan menjadi salah satu tujuan wisata kuliner yang menarik.

Dengan tekstur khasnya yang kenyal dan citra rasa yang lezat, papeda adalah hidangan yang patut dicoba oleh mereka yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda.

Makanan ini juga merupakan cara yang sempurna untuk mengeksplorasi budaya dan sejarah yang kaya di Maluku.

Papeda adalah contoh nyata bagaimana makanan dapat menjadi jendela ke budaya dan sejarah suatu daerah. Semangatnya yang kaya akan makna dan rasa khasnya menjadikannya sebagai salah satu kuliner paling menarik di Indonesia. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan