“Saya melihat Ricky Pratama ini pemain masa depan yang punya potensi punya bakat yang merupakan striker lokal yang dulunya jadi top skor di EPA PSM,” kata Budiardjo Thalib saat dihubungi Fajar.co.id, Minggu (22/10/2023).
Ia pun mengatakan kesulitan di PSM Maksssar saat ini hanya karena menit bermain. Dimana, pelatih tentunya lebih memainkan penyerang asing di tim.
“Anak ini punya kualitas, cuman karena menit bermain karena adanya penyerang lain seperti Everton dan Adilson jadi dis kurang mendapatkan tempat,” ungkapnya.
Satu hal yang diungkapkan Budiardjo adalah ketika Ricky Pratama bermain pemain muda ini seolah tidak pernah mengecewakan.
Alasannya, karena setiap kesempatan yang diberikan oleh sang pelatih ia berusaha untuk mencetak gol dan menunjukkan performanya di tim.
“Tapi, kalau saya lihat ketika dia main tidak pernah menghadirkan kekecewaan karena dia selalu berusaha untuk membuat gol dan bermain bagus untuk tim,” tuturnya.
(Erfyansyah/fajar)