Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengatakan bahwa pemberian insentif ini juga dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi masalah kekurangan atau backlog rumah yang mencapai 12,1 juta.
"Diharapkan bisa diselesaikan backlog. (Targetnya) Nanti kita lihat. Ini kan waktunya satu tahun diharapkan bisa selesaikan itu," pungkas Airlangga. (jp/rdi)