Dugaan Gratifikasi Umrah Pejabat Pemkab Cianjur, Polisi Periksa 11 Saksi

  • Bagikan
Kasat Reskrim Polres Cianjur, Jawa Barat, Iptu Tono Listianto. ANTARA/Ahmad Fikri.

Ketua Himat Edwin Nursalam, mengatakan dugaan gratifikasi menguat ketika sejumlah jamaah umrah bareng memberikan keterangan dan menyebutkan sosok pengusaha yang membiayai kegiatan umrah bareng.

“Informasi tersebut diperkuat sebagian besar jamaah yang membenarkan keberangkatan mereka didanai seorang pengusaha berinisial D, sedangkan terkait apa sudah kami sampaikan dalam laporan ke polisi,” katanya.

Sedangkan terkait pemukulan dan pengancaman terhadap mahasiswa atas nama Alief Irfan sekaligus Ketua Jaringan Intelektual Muda (JIM) Cianjur, ketika hendak mempertanyakan terkait agenda umrah bareng 127 orang termasuk pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur.

"Pemukulan dilakukan orang yang katanya tim sukses Bupati Cianjur dan menjabat sebagai dewan pengawas RSUD Pagelaran atas nama Jamaludin. Saat ini kasus pemukulan dan pengancaman itu sudah dilaporkan ke Polres Cianjur dan kami akan mengawal kedua kasus tersebut," kata Erwin. (ant)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan