Pesan ketiga yang penuh makna dari Erick adalah bahwa Timnas U-17 harus memiliki kualitas dan kemampuan yang luar biasa dalam mencetak gol, sebuah kunci untuk meraih sukses di kompetisi.
“Ketiga, sepak bola itu membuat gol. Percuma menyerang 10 kali tapi enggak gol-gol, ada yang nyerang 3 kali tapi gol," ujarnya.
Menurut Erick, efektivitas menyerang harus terus ditingkatkan karena lawan yang akan dihadapi adalah tim-tim yang sangat bagus.
"Ketika menyerang itu dimanfaatkan sedemikian mungkin karena tim yang akan dilawan adalah tim tim kelas dunia. Jangan pernah menganggap remeh Panama, dan juga jangan pernah menganggap besar Ekuador dan Maroko," kata Erick.
Di Piala Dunia U-17 nanti, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Laga perdana mereka akan dimulai hari Jumat, 10 November 2023, pukul 19.00 WIB melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (antara/fajar)