FAJAR.CO.ID, YAHUKIMO -- Cuaca ekstrem yang melanda Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo mengakibatkan masyarakat kekurangan pangan. Hal itu diakui Pemkab Yahukimo.
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli tidak menampik jika distrik tersebut belakangan ini kekurangan pangan karena cuaca ekstrem, namun tidak sampai menyebabkan bencana kelaparan hingga kematian massal.
Penegasan itu untuk menjawab adanya informasi yang beredar di warga di Distrik Amuma mengalami kematian massalakibat bencana kelapran.
"Saat ini tidak ada bencana kelaparan yang menyebabkan kematian massal Distrik Amuma," kata Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli seperti dilansir Antara, Kamis (26/10).
Menurut Didimud, berdasarkan data yang diperoleh oleh tim di lapangan bahwa tidak ada bencana kelaparan yang menyebabkan kematian massal pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Menurut Yahuli, dalam rentang waktu sejak Februari hingga Oktober 2023 jumlah angka kematian di Distrik Amuma sebanyak 22 orang yang terdiri dari 11 orang dewasa termasuk empat lansia dan sebelas anak-anak.
"Oleh karena itu, kami memastikan bahwa angka kematian di Distrik Amuma tidak dilatarbelakangi dari banyak keluhan seperti malaria dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)," ujar Didimus.
Dia menjelaskan pihaknya tidak membantah bahwa saat ini di Distrik Amuma sedang mengalami kondisi kekurangan pangan disebabkan kondisi cuaca ekstrem.
"Sebagai upaya penanganan awal pemerintah daerah telah mengirimkan beras dan akan menyusul bantuan bahan pokok hingga obat-obatan," kata Didimus.
Dia menambahkan pihaknya berharap situasi dan kondisi di Amuma saat ini dapat disampaikan dengan baik sesuai kondisi yang sebenarnya.
Dengan demikian, kata dia, tidak berbuntut pada penyampaian informasi yang tidak sesuai dan menyebabkan reaksi berlebihan.
Dia mengatakan Pemkab Yahukimo juga telah menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) guna membahas situasi bencana yang terjadi di Distrik Anggruk dan Distrik Panggema sekaligus membahas tentang situasi dan kondisi di Distrik Amuma. (ant/jpnn/fajar)