FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Proses penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo terus dilakukan penyidik Polda Metro Jaya.
Usai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri diperiksa penyidik 24 Oktober lalu, penyidik Polda Metro Jaya melanjutkan langkah penyidikan dengan melakukan upaya penggeledahan terhadap rumah Firli Bahuri.
Penggeledahan rumah Firli Bahuri oleh penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya, dilakukan pada Kamis (26/10/2023). Rumah yang digeledah berlokasi di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Penggeledahan langsung dipimpin Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Firli Bahuri kabarnya sudah mulai getar-getir setalah kasus pemerasan Eks Mentan terus dikembangkan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Apalagi, Aide de Camp (ADC) atau ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri bernama Kevin Egananta kembali ditarik ke Polri untuk bertugas di Bareskrim Polri.
Pasca ditariknya ajudan Firli Bahuri ke Bareskrim Polri, pimpinan lembaga antirasuah itu pun mendapat dukungan pengamanan dari TNI.
Dukungan pengamanan dari Puspom ini disebut-sebut sebagai salah satu tindak lanjut dari nota kesepahaman yang sebelumnya telah diteken antara KPK dengan TNI.
Seiring Firli Bahuri mendapat pengamanan dari TNI, apakah kediaman Firli Bahuri turut dijaga oleh anggota TNI dari penggeledahan yang yang dilakukan Polri saat ini?.
