FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Pemain muda PSM Makassar, Daffa Salman menjadi harapan baru khusus untuk lini belakang tim berjuluk Pasukan Ramang itu di masa yang akan datang.
Bagaimana tidak, pemain yang baru bergabung bersama PSM di awal musim itu terus memperlihatkan performa yang ciamik.
Meski saat ini masih berstatus sebagai salah satu pemain muda, Namun, Daffa sudah mampu menutupi kekosongan yang di tinggal oleh pemain senior.
Di musim ini, pelatih Bernardo Tavares kembali mengorbitkan satu pemain muda yang bisa dikatakan memiliki prospek cerah ke depannya.
Dia adalah Daffa Salman, pemain muda berusia 21 tahun yang mampu menutupi peran yang ditinggal oleh pemain vetran Erwin Gutawa.
Setelah di ajang Liga 1 pekan ke-16 menghadapi Arema FC, Daffa Salman mencatatkan debut pertamanya sebagai starter.
Setelah itu, ia kembali mencatatkan hal serupa tapi kali ini di level yang cukup tinggi yakni kompetisi Asia atau AFC Cup Daffa menjadi starter untuk pertama kali.
Ia mencatatkan hal tersebut di laga matchday ketiga menghadapi wakil Singapura, Hougang United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (25/10/2023).
Pertandingan yang dimenangkan PSM dengan skor 3-1 itu, Daffa Salman bermain penuh hingga pertandingan berakhir.
Daffa Salman sukses menciptakan tembok kokoh bersama dua pemain bertahan lainnya yakni Safruddin Tahar dan Yuran Fernandes.
Menanggapi hal ini, pengamat sepakbola Assegaf Razak pun mengatakan ini menjadi salah satu kelebihan dari pelatih PSM Makassar itu sendiri yakni Bernardo Tavares.
Dimana, ia selalu memberikan kesempatan tampil untuk para pemain muda. Dan pemain yang diberikan kesempatan seolah menjawab kepercayaan dan tampil baik.
“Saya rasa ini yang menjadi kelebihan pelatih kita saat ini, dimana dia (Bernardo Tavares) selalu memberikan kesempatan untuk pemain muda tampil,” kata Assegaf Razak saat dihubungi Fajar.co.id, Kamis (26/10/2023).
“Dan hal tersebut pun di manfaatkan dengan baik oleh pemain muda dengan menunjukkan kemampuan di setiap kesempatan,” ungkapnya.
Terkait menggantikan peran dari pemain senior, Assegaf menyebut pemain muda selalu memanfaatkan kesempatan mau siapa pun yang digantikan.
Dan hal ini tentunya positif untuk Pasukan Ramang. Ia pun berharap hal-hal seperti mengorbitkan pemain muda bisa terus di lakukan dan dipertahankan.
“Mau itu ketika mereka tampil menggantikan pemain yang sudah senior ini yang menjadi kelebihan juga. Pemain muda PSM selalu siap dengan itu,” jelasnya.
“Jadi ini menjadi sesuatu hal yang sangat baik dan harus terus dipertahankan oleh PSM Makassar dengan mengorbikan terus pemain muda,” tuturnya.
(Erfyansyah/fajar)