Perda Atur Hak Perumda Pasar Kelola Pasar Butung, Kuasa Hukum: Semua Tunduk pada Aturan

  • Bagikan

Di sisi lain, Pengadilan Negeri (PN) Makassar telah melakukan eksekusi putusan Peninjauan Kembali (PK) Nomor 1276/PK/Pdt./2022 terkait dengan sengketa pengelolaan Koperasi Serba Usaha (KSU) Bina Duta.

Hakim Pengadilan Negeri Makassar, Purwanto S Abdullah, menjelaskan bahwa atas perkara 83/Pdt.G/2019 yang diakhiri dengan putusan PK No 1276/PK/Pdt/2022 tertanggal 30 Desember 2022 sudah dilakukan proses pelaksanaan putusan.

"Putusan PK pada pokoknya mengabulkan gugatan penggugat sebagian dan telah dilaksanakan eksekusi Nomor 14 eks/2023 pada tanggal 5 Mei 2023," ujar Poerwanto kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).

Di sisi lain, hakim di PN Makassar ini menegaskan, kalau pelaksanaan eksekusi putusan tersebut bersifat mengikat kepada pihak dalam perkara a quo.

"Jika ada pihak lain yang melakukan perbuatan pada objek maka pengadilan tidak berkapasitas untuk menilai di luar dari pihak yang bersangkutan," tutur Poerwanto.

Diketahui, dalam putusan PK Nomor 1276/PK/Pdt./2022, hakim yang mengadili di tingkat PK memerintahkan Andry Yusuf cs untuk mengosongkan ruangan kantor pengelola Pusat Grosir Pasar Butung Makassar, spesifik di lantai II dan IV.

Selain itu, kepengurusan KSU Bina Duta yang diklaim oleh Andry Yusuf Cs telah dibatalkan oleh majelis hakim. Kemudian ditegaskan pula dalam putusan kalau pengurus KSU Bina Duta periode 2015-2020 yang sah atas nama Muhammad Anwar Cs.

Merujuk pada putusan PK tersebut, Andry Yusuf Cs yang selama ini mengklaim pengelolaan Pasar Butung melalui KSU Bina Duta, ternyata tidak memiliki hak. (Arya/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan