Puji Onana usai Jadi Pahlawan MU, Alejandro Garnacho Malah Terancam Sanksi karena Emoji Gorila

  • Bagikan
Andre Onana / UEFA

FAJAR.CO.ID, MANCHESTER—Penyerang sayap Manchester United, Alejandro Garnacho menjadi sorotan karena postingan media sosial tentang rekannya di Manchester United Andre Onana di mana pemain internasional Argentina itu menggunakan dua emoji gorila.

Garnacho memposting itu di media sosial untuk memuji Onana setelah pemain internasional Kamerun itu menyelamatkan penalti di menit-menit akhir melawan FC Copenhagen di Liga Champions sehingga mereka bisa mengamankan kemenangan.

Pemain timnas Argentina itu menggunakan emoji gorila di samping foto kemenangan 1-0, kemudian menghapus postingan tersebut setelah menunjukkan konotasi rasial.

Asosiasi Sepak Bola telah meminta penyelidikan terhadap postingan tersebut, melalui klubnya, dengan kemungkinan tindakan disipliner yang mungkin terjadi.

Andre Onana pun turun tangan untuk membela Alejandro Garnacho setelah postingan media sosial itu menjadi heboh. Sang penjaga gawang mengatakan kontroversi postingan rekan setimnya di media sosial tidak boleh berlanjut.

Onana menegaskan tidak terpengaruh dengan tindakan rekan satu timnya dan menegaskan bahwa dia tahu apa niat Garnacho.

“Orang tidak bisa memilih apa yang membuat saya tersinggung,” tulis Onana di akun media sosialnya sendiri.

Komentar tersebut diposting di bawah foto sang kiper yang melakukan selebrasi bersama beberapa rekannya termasuk Garnacho.

“Saya tahu persis apa yang dimaksud @garnacho7: kekuasaan dan kekuatan. Masalah ini tidak boleh berlanjut," tegasnya.

Sejumlah penggemar memberikan dukungan kepada Onana setelah melihat tanggapannya. Satu penggemar mengatakan, "itulah yang dilakukan rekan satu tim."

Yang lain menulis, "Penting bagi Onana untuk mendukung Garnacho".

Namun, ada beberapa insiden sebelumnya di mana pemain melakukan pelanggaran terhadap FA dalam situasi yang sama, meskipun tidak menimbulkan kerugian apa pun.

Selama musim 2020-21, bintang Manchester United Edinson Cavani dilarang bermain tiga pertandingan dan didenda £100.000 setelah menggunakan bahasa yang dapat dianggap tidak sensitif terhadap ras.

Pemain internasional Uruguay tersebut, yang mengatakan bahwa postingan tersebut dimaksudkan sebagai komentar penuh kasih sayang kepada seorang teman.

 “Edinson tidak menyadari bahwa kata-katanya bisa disalahartikan dan dia dengan tulus meminta maaf atas postingan tersebut dan kepada siapa pun yang tersinggung,” kata United dalam sebuah pernyataan saat itu dikutip The Mirror. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan