FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Amunisi muda PSM terus menjanjikan. Mereka kian membuktikan tajinya dengan mampu bersaing dengan para seniornya.
Hal itu dibuktikan dari tiga penggewanya yang berhasil menjadi pemain terbaik pekan ke-16 Liga 1. Reza Arya (kiper), Ananda Raehan (gelandang) dan Daffa Salman (bek).
Performa ini tentunya tidak bisa dilepaskan dari peran Bernardo Tavares. Pelatih PSM itu tak pernah ragu menurunkan pemain mudanya. Bukan sekedar penghangat bangku cadangan saja.
Tavares sendiri mengarungi musim ini dengan 13 pemain muda yang berusia 23 tahun ke bawah dari 31 pemain. Bukti jika dia memang gemar menggunakan semangat muda.
Dari total itu, juru taktik asal Portugal itu sudah memainkan 10 pemain muda. Ada yang memulai laga sebagai starter hingga bermain sebagai supersub atau di babak kedua.
Banyak kesempatan jelas memompa semangat pemain muda sehingga mentalitasnya semakin terbentuk. Termasuk kepercayaan diri mereka terus terasah.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak tak menampik kecerdasan Tavares. Tim memang tidak berpatokan pada skuad utama saja. Perlu kesempatan apalagi bagi pemain muda.
"Pemain muda memang harus banyak jam terbang. Satu dua kesempatan saja sudah sangat baik mengangkat mental mereka. Makanya ini yang harus dibangun," ujarnya kemarin.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares tak pernah memspesialkan satu dua pemain. Dirinya justru membuka kesempatan bagi semua pemain untuk mendapat menit bermain.
"Siapa yang menunjukkan kerja kerasnya maka kesempatan akan datang padanya. Saya hanya melihat karakter dan ciri mereka punya dan tentunya sesuai dengan kebutuhan saya," tandasnya. (*)