Komentari Pernyataan Hasto Kristiyanto Mengaku Sedih Ditinggal Jokowi, Ganjar Pranowo: Kita Enggak akan Cengeng

  • Bagikan
Calon Presiden Ganjar Pranowo -- Pram/Fajar

“Ketika DPP Partai bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur Partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi. Kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranatan kebaikan dan Konstitusi. Pada awalnya kami hanya berdoa agar hal tersebut tidak terjadi, namun ternyata itu benar-benar terjadi," ujar Hasto dalam keterangannya, Minggu (29/10).

Hasto pun mengungkapkan, beberapa ketua umum partai politik (parpol) dipegang kartu trufnya oleh penguasa. Hal ini terkait dengan dukungan sejumlah ketum parpol kepada putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

"Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang. Ada yang mengatakan life time saya hanya harian, lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan," ungkap Hasto.

Namun, Hasto tak menjelaskan secara rinci siapa saja para ketum parpol itu. Hasto berharap demokrasi ini segera pulih pasca hadirnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat minimal usia capres-cawapres 40 tahun dan pernah/sedang menjabat kepala daerah.

"Semoga awan gelap demokrasi ini segera berlalu, dan rakyat Indonesia sudah paham, siapa meninggalkan siapa demi ambisi kekuasaan itu," pungkas Hasto. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan