“Itu bisa langsung maupun tidak langsung melakukan sabotase yang kita sudah tidak punya lagi hukum untuk menghadapi gerakan subversif yang demikian itu itu,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Hendro yang juga guru besar ilmu intelijen tersebut pun berharap, agar pelaksanaan Pemilu kali ini bisa dilakukan secara damai tanpa adanya gesekan apapun yang memecah antar pihak.
“Akibatnya saya ingatkan lagi dan lagi ya, tolong jaga rakyat dari terjadinya chaos pasca Pilpres nanti. Hindari dan tolong jauhi semua langkah fisik dalam bentuk apapun, karena dari sana akan menyala api huru-hara yang membuat rakyat jelata menderita,” imbaunya. (Pram/Fajar)