Bangkit di Putaran Kedua, Pengamat Sarankan PSM Tambah Amunisi dan Evaluasi Hal Teknis

  • Bagikan
laga PSM Makassar vs Persik Kediri di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — PSM baru saja mengakhiri putaran pertama Liga 1 musim ini. Mereka finis di posisi 12 klasemen dengan koleksi 22 poin.

Hasil ini diraih usai PSM bermain imbang dengan RANS Nusantara di pekan ke-17. Duel keduanya berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin, 30 Oktober sore kemarin.

Performa ini memang jauh berbeda dibandingkan musim lalu. Sebab, Pasukan Ramang kala itu berhasil menjuarai paruh musim hingga berlanjut meriah trofi Liga 1.

Posisi PSM setidaknya berada di papan bawah klasemen. Terpaut delapan poin dari Arema FC di peringkat 16 klasemen atau jalur pertama zona merah. Serta selisih 13 poin dari Borneo FC pemuncak klasemen.

Karena itu, tim besutan Bernardo Tavares harus kembali berbenah menghadapi putaran kedua. Terlebih ini menjadi putaran penentu PSM untuk bisa tetap bersaing di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.

Pengamat Sepak Bola, Budiardjo Thalib menilai PSM memang harus kembali berbenah demi menatap putaran kedua. Sebab, inilah yang menentukan nasib tim itu sendiri.

Setidaknya, lanjut Budiardjo, tambahan amunisi diharapkan bisa menutupi segala kekurangan sebelumnya. Terutama memperbaiki hal teknis yang sudah bisa baca lawan.

"Kedatangan pemain seperti sebelumnya bisa menjadi harapan tim. Namun tidak lupa mengevaluasi hal-hal vital yang sebelumnya menjadi kelemahan tim," pesannya, Senin, 30 Oktober.

Gelandang PSM, Ananda Raehan berjanji akan tampil maksimal di setiap laga. Dia akan memberikan kerja keras memenangkan pertandingan untuk meraih tiga poin.

"Kami mempersiapkan yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal untuk setiap laga," tekadnya. (muh)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan