FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Biji mahoni tidak hanya mengobati diabetes. Tapi bila teliti lebih jauh kandungan di dalamnya, bisa mengatasi berbagai penyakit.
Dosen Farmasi, Sesilia Teresia Rosmala Dewi menuturkan, banyak di masyarakat yang menggunakan biji mahoni sebagai obat tradisional.
Karena biji mahoni kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif yang telah digunakan dalam berbagai tradisi pengobatan alami selama berabad-abad.
"Biji mahoni secara empiris digunakan sebagai obat tekanan darah tinggi, kencing manis, perangsang nafsu makan, obat rematik, demam, masuk angin, encok, dan eksim," jelas Teresia.
Lebih lanjut, adapula masyarakat yang menggunakan dan memanfaatkan biji mahoni sebagai tonik untuk mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan nafsu makan, dan meredakan gejala diare.
Selain itu, biji mahoni juga dianggap memiliki efek antimikroba dan antiparasit, sehingga digunakan untuk mengobati berbagai infeksi dan gangguan kulit, seperti eksim yang disebutkan Teresia di atas.
Tidak sampai di situ, beberapa penelitian awal menunjukkan adanya senyawa yang memiliki aktivitas antitumor. Senyawa ini telah menunjukkan potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Hanya saja, dalam riset itu objeknya menggunakan hewan.
Sehingga penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk memvalidasi efek antikanker pada biji mahoni ini.
Akan tetapi, perlu dicatat mengingat masih kurangnya penelitian tentang efektivitas biji mahoni, sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan tanaman ini.
Terutama jika memiliki kondisi medis yang serius atau sedang mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan biji mahoni.
