Bukan di Makassar, PSM Masih Akan Bermarkas di GBH hingga 5 Tahun ke Depan

  • Bagikan
Rancangan stadion. (IST)

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Walikota Parepare, Taufan Pawe resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Walikota Parepare.

Menjabat selama Sepuluh tahun lamanya sebagai orang nomor satu di Kota Cinta, Taufan Pawe punya peran besar bagi PSM Makassar.

Satu-satunya klub profesional asal Sulawesi Selatan yang berkompetisi di kasta teratas sepakbola Indonesia.

Berkat jasanya itu, Direktur Utama PT PSM Makassar, Sadikin Aksa, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Taufan Pawe, atas kepedulian Walikota Parepare dua periode itu.

“Karena melalui kebijakannya saat menjabat walikota, Taufan Pawe menjadikan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare sebagai homebase PSM Makassar di Liga 1 musim 2022/2023,” kata Sadikin Aksa dalam keterangan resminya, Selasa (31/10/2023)

“Kebijakan tersebut sangat berarti bagi Pasukan Ramang. Hingga akhirnya PSM Makassar menjadi juara, setelah 23 tahun penantian,” ungkapnya.

Tak cukup sampai disitu. Sebelum resmi mengakhiri masa jabatan sebagai Walikota Parepare, Taufan Pawe lagi-lagi membuktikan kepeduliannya kepada PSM Makassar.

Walikota dua periode itu diketahui menandatangani MoU dengan PSM Makassar untuk bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Kota Parepare, untuk lima tahun kedepan.

Itu berarti tim berjuluk Pasukan Ramang ini masih akan tetap menggunakan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai markas hingga tahun 2028 mendatang.

“MoU ini terhitung sejak tanggal 1 Juni 2023,” ungkapnya.

Bukan hanya PSM Makassar yang merasakan dampak positifnya. Kebijakan Taufan Pawe ini juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Parepare.

Hadirnya PSM Makassar di kota ini akan memberi stimulus aktifitas jual beli di tengah-tengah masyarakat.

“Dengan kontrak jangka panjang ini, Insya Allah perekonomian warga Parepare juga akan bertumbuh,” pungkasnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan