Buntut Kebakaran Disebabkan Korsleting Listrik, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Ancam Tuntut PLN

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemadaman listrik sebulan terakhir terus melanda Makassar. Wali Kota Makassar Danny Pomanto melontarkan kritik keras.

Pemadaman listrik jelas sangat merugikan masyarakat secara luas. Mulai dari sektor ekonomi, produksi barang dan jasa, hingga berpotensi menyebabkan kebakaran.

Teranyar, korsleting listrik menyebabkan SMP Negeri 8 Makassar terbakar pada Senin (30/10/2023). Setelah ditelusuri, api muncul dari kipas angin yang tidak dinon aktifkan karena sebelumnya terjadi pemadaman listrik.

Hal itu diketahui dari rekaman kamera CCTV.

“Terbukti kebakaran kemarin mati lampu,” kata Danny saat ditemui di kediamannya di Jalan Amirullah, Makassar, Selasa (31/10/2023).

Wali Kota Makassar dua periode itu mengatakan, ia tidak segan-segan akan menuntut PLN.

Apalagi, kata dia, perusahaan milik negara itu tidak berbuat apa-apa dengan kebakaran tersebut. Padahal buktinya sudah jelas.

“Makanya saya bilang, kutuntutko itu. Diam-diam. Jelas-jelas listrik penyebabnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, peristiwa itu diketahui terjadi pada pukul 21.15. Api baru bisa dipadamkan setelah 20 menit serelah 11 unit mobil dan 40 personil pemadam kebakaran dikerahkan. Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa itu.

Namun sehari sebelumnya, Minggu (29/10/2023) malam kebakaran juga terjadi di Makassar. Tepatnya di pemukiman yang berada di Jalan Baji Gau. Dua orang tewas dalam peristiwa itu.

Berdasarkan data yang diperoleh fajar.co.id dari Dinas Pemasam Kebakaran Kota Makaasar, tahun ini kebakaran memang meningkat drastis.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan