FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — DPRD Kota Makassar akan memanggil pihak PT PLN (Persero) terkait dengan pemadaman listrik yang hampir setiap hari terjadi di Kota Makassar dan sekitarnya.
“DPRD Makassar pekan depan akan memanggil PLN untuk mempertanyakan pemadaman listrik setiap hari. Komisi B sedang memproses surat pemanggilannya," kata Anggota Komisi B DPRD Makassar, Azwar, Selasa (31/10/2023).
Pemadaman listrik di Makassar dan sekitarnya sudah terjadi sejak awal September. Dilakukan secara bergilir di wilayah tertentu dengan rata-rata 4 jam. Azwar mengaku masyarakat Makassar sudah resah dengan kondisi demikian tanpa adanya kejelasan kapan akan berakhir.
“Masyarakat sudah resah. Baik yang disampaikan langsung ke kami, maupun di media sosial itu sudah riuh soal mati lampu. Sampai kapan Makassar mau begini terus," ketusnya.
“Jika kondisinya begini terus, maka kami akan meminta PLN mengganti pimpinan wilayahnya,” tambah Azwar.
Dalam pemanggilan tersebut, Politisi PKS itu juga akan mendesak PLN memberi kompensasi pada masyarakat yang terdampak, khususnya UMKM.
“Kami akan mendesak PLN memberi kompensasi kepada masyarakat sebagai pihak yang paling dirugikan dari pemadaman listrik ini, khususnya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Kalau perlu gratiskan iuran listrik sebulan,” tegasnya.
Pemadaman sebenarnya tidak hanya terjadi di Makassar. Juga di seluruh wilayah PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar).