FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Semua hal tentang Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan sejak didapuk sebagai Bakal Calon Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto.
Tak hanya dari sisi politik, kisah asmara Gibran dan Selvi Ananda tak luput dari perhatian publik.
Ternyata perjalanan politik Gibran tak semulus dibandingkan kisah asmaranya. Jalan terjal mendaki harus dilalui putra sulung Presiden Joko Widodo itu untuk sampai mempersunting Selvi.
Usut punya usut, ternyata sebelum diperisitri Gibran, Selvi tidak mendapat restu dari Jokowi karena perbedaan agama.
Selvi menganut agama Katolik sedangkan Gibran seorang Muslim.
Sampai pada akhirnya, Selvi memutuskan menjadi mualaf, meninggalkan keyakinan yang dianut keluarga besarnya untuk dapat menikah dengan Gibran.
Selvi masuk agama Islam pada 20 Februari 2015. Wanita kelahiran 9 Januari 1989 itu mengucap dua kalimat syahadat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Komentar negatif sempat menghujaninya, namun Selvi memilih cuek.
Setelah itu, Selvi Ananda resmi menikah dengan Gibran dengan upacara yang sederhana. Karena berbeda agama, Selvi tidak dinikahkan oleh sang ayah, melainkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Mukhtaroji.
Gibran dan Selvi Ananda kini hidup harmonis dan bahagia dengan hadirnya dua anak buah cinta mereka, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Selvi Ananda tumbuh besar dan mengenyam pendidikan di Surakarta, Jawa Tengah. Ia merupakan lulusan SMA Negeri 1 Surakarta, kemudian melanjutkan jenjang pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AUB.
Sarjana akuntansi ini berhasil menyelesaikan studinya selama 4 tahun, terhitung dari 2007 hingga 2011. Selvi lulus dengan predikat memuaskan, dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,4.
Selvi juga bekerja di sebuah bank swasta, yaitu PaninBank.
Meski berstatus sebagai istri seorang walikota, Selvi nyatanya tidak aktif di sosial media. Bahkan ia tidak memiliki akun media sosial.
Selain berprestasi di bidang akademik, dengan paras cantik yang dimilikinya, Selvi pernah mengikuti ajang kecantikan Putri Solo pada tahun 2007. Sayangnya Selvi tidak berhasil meraih gelar juara pada saat itu.
Tak pantang menyerah meraih impiannya, dua tahun berikutnya, Selvi kembali mengikuti ajang yang sama pada 2009. Di sinilah awal mula pertemuan Gibran dan Selvi.
Saat itu, Gibran menjadi salah satu juri dalam ajang tersebut. Mereka semakin akrab ketika Selvi didapuk menjadi Putri Pariwisata Solo di Singapura.
Tidak hanya aktif sebagai Putri Solo, Selvi juga aktif dalam dunia broadcasting. Dia pernah menjadi presenter stasiun TV lokal. Pekerjaan itu dilakoni Selvi sambil berkuliah di STIE-AUB prodi Akuntansi.
Selvi kini menjadi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Solo hingga 2024 mendatang. (Elva/Fajar)