FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ibu rumah tangga yang ditemukan lemas dan linglung di TKP penemuan jenazah suami dan anak lelakinya Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10) disebabkan kelaparan, ungkap dokter yang menjadi tetangga korban.
Kesaksian dr. Diana N yang berpraktik di lokasi tersebut, Selasa, mengungkapkan kondisi kelaparan sempat diderita ibu dan anak yang diselamatkan Babinsa Koramil 01 Koja, Kodim 0502 Jakarta Utara Serda Bambang Dwi dari rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah..
Pertama kali warga membawa pasien lemas itu ke klinik umum terdekat untuk mendapat pertolongan pertama, dr. Diana lah yang menangani pertama kali kedua korban selamat.
"Gejala ini (kekurangan asupan makanan dan cairan) ditemukan pada ibu dan anak, tapi lebih parah di ibu. Kalau anaknya masih agak mendingan lah, lebih segar," kata dr. Diana saat ditemui di tempat praktiknya yang tidak jauh dari lokasi kejadian penemuan mayat ayah berinisial HR (50) dan AQ (2).
Dokter juga menambahkan kondisi ibunya terindikasi depresi lantaran ketika ditanya jawabnya tidak menyambung (linglung), hanya mengatakan pusing. Padahal tubuh ibu dan anak juga tidak terdapat tanda luka-luka.
"Karena yang saya tanyakan itu di rumah ada siapa saja, dia tidak kenal bilangnya. Seperti ada tanda-tanda depresi," kata Diana.
Setelah diberi obat pusing dan obat lambung serta diberi makanan, keduanya dievakuasi menggunakan ambulans PMI ke Rumah Sakit Pelabuhan.
Lurah Tugu Selatan Sukarmin memastikan keluarga yang menghuni rumah di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara dipastikan tergolong mampu dengan kategori ekonomi keluarga menengah ke atas.