Jokowi Bilang Alasannya Undang Capres ke Istana Agar Pemilu Damai, Ferdinand: Memajukan Gibran Justru Memecah Belah

  • Bagikan
Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo berpose di Istana Merdeka Jakarta, usai menghadiri santap siang bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (30/10/2023). (ANTARA/Andi Firdaus)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasannya mengundang Calon Presiden (Capres) ke Istana Negara pada Senin (30/10/2023). Ia menyebut agar Pemilu berjalan damai.

Hal tersebut dikritik kader PDIP, Ferdinand Hutahean. Menurutnya, Jokowi malah memecah belah. Karena memajukan anaknya, Gibran Rakabuming sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).

“Sikap bapak memajukan Gibran justru telah memecah belah,” ungkap Ferdinand dikutip dari unggahannya di X, Rabu 1 November 2023.

Saat ini, ia mengatakan perpecahan sudah ada. Itu terjadi di lingkaran Jomowi sendiri.

Dimaksudnya adalah relawan Jokowi san partainya sendiri. Padahal, kata dia, PDIP selama ini yang menggendong Jokowi.

“Parahnya yang terpecah belah lebih dulu adalah lingkaran bapak sendiri, pendukung bapak dan partai yang menggendong bapak,” jelasnya.

“Apa bapak nggak sadar itu dan bicara ingin pemilu damai?” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan