FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Presiden Republik Indonesia memberikan penghargaan Karya Satya Lengana pada 196 ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
ASN yang diberikan penghargaan adalah mereka yang sudah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.
Penyematan pin penghargaan Satyalencana Karya Satya diberikan langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Ruang Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (1/11/2023).
Penyematan dan Penganugerahan Satyalencana Karya Satya merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Makassar ke-416.
Pada momentum itu, ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh ASN penerima Satyalencana Karya Satya.
Kata dia, pengabdian dan lamanya pengabdian jangan diukur dari tuanya usia. Tapi pengalaman ASN dalam menyelesaikan suatu persoalan.
"30 tahun itu bukan berarti tua, tapi pengalaman yang banyak. Jadi beda usia ASN dan beda juga pengalaman. Ini yang harus kita tekankan," kata Danny Pomanto.
Sehingga ia berharap penghargaan Satyalencana Karya Satya ini dapat menjadi pemicu dan pemacu untuk dapat terus bekerja jauh lebih baik.
Sebab menurut Danny Pomanto, ASN yang sudah mengabdi selama 30 tahun belum tentu memiliki pengalaman lebih banyak dari ASN yang lebih muda.
Apalagi selama ini terbangun paradigma yang keliru di lingkungan ASN karena menganggap senioritas diukur dari lamanya bertugas. Padahal tidak mutlak seperti itu.
"Padahal senioritas yang sesungguhnya diukur dari keahlian dia. Sehingga jangan sampai ada yang menerima 10 tahun seperti terlihat 40 tahun, atau sebaliknya yang menerima 30 tahun seperti 10 tahun," tuturnya.