FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Petahana Gubernur Jawa Timur. Khofifah Indar Parawansa tampaknya memiliki dukungan cukup kuat jika maju pada pilgub Jawa Timur mendatang. Hasil survei masih menempatkan elektabilitasnya berada di posisi teratas.
Gambaran itu berdasarikan hasil riset yang dirilis Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), terhadpa nama-nama yang digadang maju sebagai Cagub dan Cawagub Jatim.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut elektabilitas Khofifah Indar Parawansa masih tertinggi. "Elektabilitas Khofifah sebagai cagub Jatim masih teratas dan unggul jauh dari nama-nama lainnya," kata Baihaki tertulis, Kamis (2/11).
Elektabilitas Khofifah di angka 35,6 persen; kemudian disusul Emil Dardak 19,4 persen; dan Fauzi 17,3 persen. "Kemudian Eri Cahyadi 5,7 persen; Sarmuji 5,3 persen; Anwar Sadad 4,4 persen; Gus Ipul 4,3 persen; Gus Halim 3,2 persen; dan Heru Tjahjono 2,7 persen," jelas Baihaki.
Menurutnya, peluang Khofifah maju dan menang sangat terbuka lebar. Elektabilitasnya bisa terkerek naik, jika sudah mendeklarasikan diri maju lagi di Pilgub Jatim.
"Setelah Khofifah dipastikan tidak maju di Pilpres 2024, tentu peluangnya kini di Pilgub Jatim untuk maju lagi di periode keduanya," ujarnya.
Peluang Khofifah masih tinggi di Pilgub Jatim masih tinggi karena kepuasan warga Juga sangat tinggi terhadapnya.
Baihaki menyinggung soal cawagub paling potensial untuk Khofifah di Pilgub Jatim. Berdasarkan angka elektabilitas survei, Emil Elestianto Dardak adalah figur paling potensial mendampingi Khofifah.
