Jenderal Agus Subiyanto Calon Panglima TNI, Ini Kekhawatiran Connie Rahakundini pada Jokowi

  • Bagikan
Jenderal TNI Agus Subiyanto membacakan sumpah saat dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Militer Connie Rahakundini mengkhawatirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggunakan TNI sebagai alat politik pada Pilpres 2024.

Melalui wawancara di akun Youtube Armory Reborn pada Selasa (31/10), Connie mengungkapkan kekhawatirannya tersebut. Terutama untuk matra TNI Angkatan Darat.

“Nah kekhawatiran akan dijadikannya TNI, atau utamanya Angkatan Darat sebagai alat politik salah satu paslon itu memang potensi misuse (penyalahgunaan) itu pasti ada,” kata Connie Rahakundini.

Kekhawatiran pengamat militer itu merujuk kepada ketidakwajaran yang ia lihat terkait dengan pengangkatan Jenderal Agus Subiyanto yang baru menjadi KSAD kurang dari sebulan, tapi diusulkan menjadi Panglima TNI.

Menurut Connie, ada kesan kuat Presiden Jokowi terburu-buru untuk mengganti Panglima Yudo Margono yang sekarang dengan Jenderal Agus Subiyanto.

“Bahwa Panglima TNI Yudo Margono akan segera digantikan oleh Pak Agus dalam beberapa hari, itu yang menurut saya aneh, karena kita harus bertanya-tanya emang ada urgensi apa tiba-tiba,” katanya.

Connie Rahakundini mempertanyakan apa urgensi Panglima TNI tiba-tiba diganti oleh KSAD yang baru saja menjabat. Pasalnya Panglima TNI Yudo Margono baru pensiun pada 26 November mendatang.

“Pak Yudo kan masih lama, masih ada waktulah, kenapa musti dalam waktu dekat gitu kan,” kata pengamat militer tersebut.

Seperti diketahui, Agus Subiyanto merupakan calon Panglima TNI tunggal yang diusulkan Presiden Jokowi ke DPR.

Berdasarkan keterangan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, uji kepatutan dan kelayakan Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI akan digelar pada Selasa (14/11) dan paling lambat 21 November.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan