FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Menjadi pemicu kemacetan, sedikitnya 11 massa aksi demonstrasi di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, kota Makassar diringkus polisi, Kamis (2/11/2023) sore hari.
Ke-11 oknum mahasiswa itu dihambur Unit Jatanras dan Sat Shabara Polrestabes Makassar saat sedang asyik menciptakan kemacetan.
Pantauan fajar.co.id di lokasi, saat Unit Jatanras dan Sat Sabhara tiba di lokasi, sejumlah oknum mahasiswa itu langsung lari terbirit-birit.
Tidak sedikit yang berlari ke arah Lapas Klas I Makassar. Beberapa juga terlihat bersembunyi di toko sepatu, toko helm, hingga berpura-pura tidak mengetahui apa-apa.
Untuk diketahui, sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi itu merupakan massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Mereka menduduki Jalan Sultan Alauddin sekitar pukul 16.00 Wita. Saat memasuki jam-jam pulang kerja.
Akibat aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah mahasiswa itu, antrean kendaraan terlihat mengular dari pertigaan Jalan Sultan Alauddin-AP Pettarani hingga ujung Jalan Alauddin.
Dilihat dari spanduk yang dibentangkan massa aksi tersebut, mereka menyuarakan aspirasi mengenai sembilan tahun kepemimpinan Presiden Jokowi.
Mereka menganggap Jokowi dan koleganya gagal total.
Salah seorang orator yang berdiri di tengah jalan berteriak, pihaknya turun ke jalan untuk melakukan protes kepada pemerintah yang banyak merugikan masyarakat.
"Pemerintah merugikan masyarakat, makanya satu kata, lawan!," teriak orator yang mengenakan baju PDH organisasi itu. (Muhsin/Fajar)
