FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pelaksana tugas (Plt) Rektor UMI Prof Sudirman Umar telah buka suara soal pencopotan Nasrullah Arsyad sebagai Wakil Rektor III Universitas Muslim Indonesia (UMI) Bidang Pembinaan dan Kemahasiswaan.
Ditegaskan, pencopotan itu berkaitan dengan efektivitas kerja Nasrullah dalam melakukan pembinaan kemahasiswaan.
“Berkaitan dengan efektivitas kerja. Terutama yang berkaitan dengan pembinaan kemahasiswaan. Pembinaan minat bakat, prestasi dan juga hubungan alumni,” kata Prof Sufirman, Jumat (3/11/2023).
Sebagai pelaksana tugas, dia mengevaluasi selama beberapa hari. Dia menyebut Nasrullah kemungkinan larut dalam pemberhentian Prof Basri Modding sebagai Rektor UMI.
“Karena ada kondisi dia sulit membangun sinergitas dengan tim. Disitu kan ada tim biro kemahasiswaan, asisten rektor III, secara vertikal kepada plt rektor. Yang menjalankan tugas adakah plt rektor,” jelasnya.
“Oleh karena itu siapapun wakil rektornya itu harus mau membangun komunikasi dan melaporkan apa yang menjadi tugas-tugas kesehariannya. Ini kelihatannya mungkin beliau ada kendala psikologis. Mungkin larut dengan pemberhentian BM (Basri Modding),” tandas Direktur Pascasarjana UMI ini.
Diketahui, saat ini Nasrullah digantikan oleh Dosen Fakultas Hukum Nur Fadhilah Mappaselleng sebagai Plt Wakil Rektor III UMI.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) Plt Wakil Rektor III ini berlangsung di lantai 9 Menara UMI, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Kamis (2/11/2023) Kematian. (selfi/fajar)