FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Senat Universitas Muslim Indonesia (UMI) telah menggelar pemilihan calon rektor yang kini mengerucut pada tiga nama.
Tiga nama itu diantaranya Plt Rektor UMI dan Direktur PPs UMI, Prof Dr Sufirman Rahman yang meraih 53 suara.
Kemudian Mantan Dekan FTI UMI, Prof Dr Ir H Zakir Sabara H Wata mendapatkan tujuh suara. Lalu Kepala Komisi Etik UMI, Prof Dr H La Ode Husen hanya mendapatkan satu suara.
“Pemilihannya kan baru beberapa saat lalu mulai 13.00. hasilnya itu prof Sudirman Rahman memperoleh 53 suara. Prof Zakir Sabara memperoleh tujuh suara, dan satu suara,” kata Prof Sufirman, usai pemilihan, Sabtu, (4/11/2023).
Sedangkan dua nama calon rektor lainnya seperti Wakil Rektor I UMI, Dr Ir H Hanafi Ashad; Wakil Rektor II UMI dan Prof H M Hatta Fattah MS mengundurkan diri dari pencalonan.
“Jadi kenapa mengundurkan diri, kami tidak menggunakan istilah mengundurkan diri tetapi tidak siap untuk dipilih dan adapun niatnya untuk menjadi pimpinan UMI sekaligus dia limpahan kepada ketiga calon yang ada,” tuturnya.
Diketahui, Prof Basri Modding telah resmi dinonaktifkan oleh Yayasan Wakaf UMI usai pimpinan universitas bergejolak.
Hal ini tidak terlepas dari Yayasan Wakaf UMI yang menduga adanya berbagai permainan yang dilakukan Prof Basri selama menjabat termasuk dalam dugaan korupsi. (selfi/fajar)