FAJAR.CO.ID, NEWCASTLE—Gol Anthony Gordon di menit ke-64 memastikan kemenangan 1-0 Newcastle United atas Arsenal. Ini menjadi kekalahan pertama Arsenal di Premier League musim ini dan Manajer Arsenal Mikel Arteta sangat kecewa.
Gol tuan rumah tersebut memang diselimuti kontroversi. VAR menghabiskan empat menit untuk mencoba menentukan apakah itu merupakan upaya yang sah, memeriksa apakah bola sudah keluar saat diambil Joe Willock, potensi pelanggaran yang dilakukan Joelinton terhadap Gabriel Magalhaes dan — akhirnya — apakah Gordon berada dalam posisi offside.
Para ofisial pertandingan akhirnya menyatakan tidak ada cukup bukti untuk menagnulir gol tersebut, yang memicu kata-kata kasar dan penuh amarah dari Arteta.
Berbicara kepada Sky Sports, ia menegaskan performa timnya bagus dan layak mendapatkan poin. Namun, keputusan wasit dan VAR menghancurkan mereka.
“Saya memuji para pemain saya atas kinerja dan cara kami bermain. Kami tidak pantas kalah dalam pertandingan ini. Kami kalah dalam pertandingan karena keputusan yang jelas dan nyata. Ini memalukan. Sebuah aib. Begitulah adanya. Sebuah aib,” tegasnya.
"Ada banyak hal yang dipertaruhkan, kami menghabiskan banyak waktu. Saya di sini untuk mewakili klub sepak bola dan membuat tim saya berkompetisi di level tertinggi. Marginnya sangat kecil. Ini memalukan, memalukan. Begitulah cara saya terjatuh dan bagaimana perasaan semua orang di ruang ganti. Anda tidak dapat membayangkan banyaknya pesan yang saya terima yang mengatakan hal ini tidak dapat dilanjutkan. Ini memalukan. Saya harus berada di sini sekarang untuk mengatakan bahwa hal itu tidak dapat diterima,” tegasnya