Asrul Sani Siapkan Lahan 48 Hektar untuk Program Budidaya Pisang-Cabai di Palopo, Pj Gubernur Bahtiar Tekankan Konsep Homogen 

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin

FAJAR.CO.ID, PALOPO — Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengunjungi lokasi penanaman pisang di Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Minggu, (5/11/2023).

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyampaikan, sejatinya masyarakat Palopo merupakan petani yang hebat. Ada yang menanam duren, cabai, pisang cavendish, hingga pepaya jenis California.

Disana, Bahtiar bertemu para petani, salah satunya bernama Komang. Salah satunya cabe. Dia pun kembali mengimbau masyarakat untuk menanam minimal sepuluh pohon cabai. 

“Masyarakat Indonesia buah-buahannya nomor satu itu pisang. Kedua adalah pepaya. Jadi dia tahu ini selera masyarakat kita. Saya kira kalau budidaya pepaya bisa dikembangkan disitu bagus,” kata Bahtiar. 

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini menyebutkan masih ada 2 juta hektar lahan kosong di Sulsel. 

“Yang produktif ada isinya pohon-pohon tapi tidak menghasilkan sesuatu untuk kehidupan masyarakat kita. Kalau lahan ini kita tanami apa saja. Seolah-olah pasti dapat kemaslahatan. Mau Tanam cabe, alpukat apa saja terserah,” jelasnya.

Selain itu dia menekankan agar masyarakat tidak menggunakan konsep Indomaret atau Alfamart dalam bertani. Dia mengimbau untuk melakukan konsep terpusat.

“Konsep Alfamart, Indomaret tidak cocok dalam perkebunan. Jadi jangan semua tanaman dalam satu tempat ditanam karena antara tumbuhan satu dengan tanaman yang satu itu membawa hama yang berbeda-beda,” ujar Bahtiar .

Menurutnya, menggunakan lahan dengan konsep Indomaret/Alfamart atau banyak tanaman di dalam sebidang lahan bisa saling mendukung dan sekaligus mematikan. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan