Everton Naschimento Lebih Baik dari Sederet Striker Asing PSM Makassar dari Musim-musim Sebelumnya

  • Bagikan
Everton Nascimento

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PSM pernah diperkuat sederet striker asing sejak era Liga 1. Namun Everton Nascimento menjadi stiker yang mampu bertahan hampir dua musim.

Reinaldo da Costa misalnya yang didatangkan pada Liga 1 2017. Sayang, dia memilih hengkang dan hanya bermain setengah musim saja. Total 9 gol dan 1 assist dari 17 laga.

Di musim yang sama, Pavel Purishkin bergabung mengisi tempat yang ditinggalkan Reinaldo da Costa. Namun 13 penampilannya hanya mencetak 4 gol dan 1 assist.

Kemudian musim Liga 1 2018, Bruce Ditje bergabung mengisi lini depan PSM. Kendati dia kerap mengalami cedera. Total 10 penampilan dan hanya memberikan 1 assist.

Kondisi ini pun memaksa PSM melepas Bruce Ditje. Dia lalu digantikan Alessandro Fereira Leonardo. Lagi-lagi, striker asing itu tak mampu berbicara banyak. Hanya 4 gol dan 2 dari 11 laga.

Liga 1 2019, Eero Markkanen didatangkan dan mencetak 11 gol dan 2 dari 21 laga. Amido Balde pun masuk dengan harapan lebih mempertajam lini depan PSM. Namun dia hanya mencetak 6 gol dan 1 assist dari 14 laga.

Begitu juga Liga 1 2020. Giancarlo Rodrigues dan Osas Saha mengisi peran striker musim itu. Giacarlo mencetak 4 gol (7 laga) dan Osas tanpa gol.

Dari sederet striker tersebut, Everton Nascimento memang paling mencolok. Total 12 gol dan 7 assist diciptakan dari 57 laganya bersama PSM.

Penyerang asal Brazil itu bahkan berkontribusi membantu PSM masuk Final Zona ASEAN Piala AFC Cup dan menjuarai Liga 1 musim lalu. Capaian ini tentu tidak bisa dianggap sepele.

Hanya saja, duel PSM atas Persija malam kemarin menjadi laga terakhirnya bersama Pasukan Ramang. Persaingan lini depan dianggap salah faktornya.

Padahal tipikal striker seperti Everton sangat jarang di Liga Indonesia. Dia kuat pegang bola, body balance, skill, umpan terukur sangat baik. Walaupun penyelesaian akhirnya memang masih kurang.

Kendati kunci serang balik dalam permainan efektif PSM musim lalu juga berkat kontribusi Everton selain Wiljan Pluim. Sebab, Everton mampu menarik bek lawan dan menahan bola hingga lawan terpancing.

Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah melihat lini depan PSM memang menjadi problem. Striker yang ada belum banyak berkontribusi musim ini. Sementara tugas striker menciptakan banyak gol.

"Selama putaran pertama, Everton dan Adilson belum banyak mencetak gol. Seperti Adilson yang 17 laga baru mencetak 2 gol. Ini tentu mines bagi seorang striker. Jauh sekali," tuturnya, Jumat, 3 November.

Bagi Everton, dia pasti akan siap dengan hal ini. "Menikmati saat-saat terakhir dengan baju ini sepenuhnya. Siap untuk besok (kemarin)," tutup Everton. (muh)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan