Sebut Penanganan Kasus BTS 4G Ada Keanehan, Chairul Huda Bilang Belum Ada Kerugian Negara

  • Bagikan
Ilustrasi: Antena BTS telekomunikasi. (Dok.JawaPos.com)

Dia menyebutkan itu bisa dilihat dari jumlah terdakwa yang terus bertambah belakangan ini.

“Jadi, ada indikasi kasus ini semula adalah untuk memukul NasDem, terlihat juga ketika terdakwanya terus nambah belakangan ini. Jadi, Kejaksaan ini bertindak politis bukan pro justitia,” ujarnya.

Sebelumnya, dari hasil audit BPKP disebutkan bahwa kerugian keuangan negara akibat proyek BTS 4G tersebut sebesar Rp8,03 triliun dengan rincian Rp 1,8 miliar dari kajian pendukung proyek BTS, Rp 679,6 miliar merupakan kerugian untuk 958 menara BTS yang sudah dibangun dan Rp 7.350,7 miliar kerugian dari 3.242 menara BTS yang belum terbangun.

Padahal faktanya, di luar BTS yang bermasalah, seluruh pekerjaan konsorsium sudah rampung 100%, kemudian 3.601 menara sudah selesai dibangun dan terdapat kontrak baru pada 1 April-31 Desember 2022 untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan proyek BTS tersebut. (jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan