Ditegur karena Aniaya Temannya, Seorang Guru di Lutra Malah Dianiaya Siswanya

  • Bagikan
ilustrasi penganiayaan

Salah satu yang disepakati meskipun belum tertulis, kaya Misbah, Kepsek menjadi penengah dan memberikan pemahaman kepada keluarga AP agar turut membina anaknya.

"Kedua, kita mencoba bagaimana anak ini dipindahkan ke sekolah lain dengan pertimbangan supaya tidak menjadi contoh buruk anak-anak sekolah lainnya," tambahnya.

Lanjutnya, sambil berjalan, pihaknya menunggu hasil mediasi atau laporan karena saat ini telah ada bukti visum. Dan, sisa menunggu keputusan dari Polres.

"Berdasarkan informasi tadi langsung dari HB sudah ada dimintai keterangan," bebernya.

Misbah menyebut, pihaknya dari Disdik akan memberikan pembinaan terkait adanya peristiwa tersebut.

"Kami dari Disdik memberikan pembinaan dan insya allah dua-tiga hari ini kita lihat perkembangannya di sekolah tersebut untuk memberikan edukasi dan pembinaan kepada anak-anak sekolah yang ada di SMP itu," imbuhnya.

"Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut dan berharap ini tidak menjadi contoh buruk bagi sekolah lain dan khusus koordinasi dengan pemerintah setempat karena kami berharap pemdes dan kecamatan mengambil bagian dalam rangka pebinaan warganya," sambung dia.

Menurut Misbah, jika hanya mengharapkan Kepsek dan guru-guru yang ada di sekolah, maka tidak akan cukup dalam mendidik anak-anak pada era saat ini.

"Karena kalau diharapkan Kepsek dan guru-guru saya kira tidak cukup dan kita berharap orang tua juga ikut memberikan pembinaan. Mudah-mudahan ini kejadian terakhir murid yang memukul gurunya," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan