PDB Indonesia Tumbuh 4,94 Persen, BPS: Kontribusi Pertanian Signifikan

  • Bagikan
Pertumbuhan positif PDB Indonesia itu tidak bisa dilepaskan dari kinerja sejumlah sektor, termasuk pertanian.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh 4,94 persen secara year-on-year (y-on-y). Pertumbuhan positif PDB Indonesia itu tidak bisa dilepaskan dari kinerja sejumlah sektor, termasuk pertanian.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan kontribusi pertanian, industri pengolahan, perdagangan, pertambangan, dan konstruksi mencapai lebih dari lima puluh persen.

”Semua (sektor tersebut.red) melanjutkan tren pertumbuhan yang positif sehingga memberikan kontribusi sebesar 65,32 persen terhadap PDB triwulan III 2023," ujar Amalia dalam Berita Resmi Statistik BPS, Senin, 6 November 2023.

Dengan capaian tersebut, Amalia menilai ekonomi Indonesia tetap terjaga solid dan tumbuh positif.

"Di tengah melambatnya perekonomian global, terjadinya perubahan iklim, dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan, resiliensi ekonomi Indonesia kembali tercermin melalui pertumbuhan ekonomi sebesar 4,94 persen secara tahunan atau secara kumulatif tumbuh sebesar 5,05 persen,” ungkapnya.

BPS turut mencatat sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh 1,46 persen secara y-on-y dan 1,61 persen secara quarter-to-quarter (q-to-q). Amalia menyebutkan hampir seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif pada triwulan III 2023.

Menurutnya hanya ada dua lapangan usaha yang mengalami penurunan, yakni pendidikan dan administrasi pemerintahan.

Amalia menjelaskan, ekonomi Indonesia berdasarkan besaran PDB pada kuartal III 2023 atas dasar harga berlaku adalah sebesar Rp 5.296 triliun. Lalu atas dasar harga konstan sebesar Rp 3.124,9 triliun.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan