FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Makassar kembali menyoroti wacana dihapusnya BBM jenis Pertalite. Rencana itu diduga hanya akal-akalan menghapus salah satu jenis BBM bersubsidi.
Wacana itu rencananya mulai diterapkan 2024. Pertamina disebutkan akan fokus menjual BBM yang saat ini tidak disubsidi, seperti Pertamax 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo.
“Jangan sampai Pertalite diganti tapi tidak disubsidi lagi dari pemerintah. Ini akal-akalan Pertamina saja untuk mengganti jenis BBM yang telah disubsidi,” kata Ketua Organda Makassar Zainal Abidin kepada fajar.co.id melalui sambungan telepon, Senin (6/11/2023).
Ia mengaku heran dengan rencana itu. Pasalnya, wacana tersebut dihubungkan dengan program Langit Biru yang digodok Pertamina. Padahal menurutnya, ada jenis BBM yang lebih menyebabkan polusi dan tidak ramah lingkungan ketimbang Pertalite.
“Jenis solar. Ganti itu. Solar itu asap keluar dibanding Pertalite. Lalu Pertalite yang selalu dijadikan tumbal. Harusnya mana yang memengaruhi (lingkungan),” jelasnya.
Sebelumnya, Zainal mengaku sudah mengonfirmasi wacana pergantian Pertalite itu pada Pertamina. Meski begitu, Pertamina saat itu mengatakan rencana itu hanya akan berlaku Jakarta.
“Kami sudah lakukan konfirmasi ke pihak Pertamina. Terkait dengan hal itu, Pertamina menyampaikan atau berdalih bahwa itu Pertalite akan dihapus memang ada wacana di wilayah Jakarta. Tapi di luar Jakarta belum dilakukan,” terangnya.
Jika rencana itu diterapkan di Sulawesi Selatan (Sulsel), ia menegaskan pihaknya menolak hal tersebut.