FAJAR.CO.ID,SAARBRUCKEN -- Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus puas menjadi runner up ajang Hylo Open 2023.
Hal tersebut menyusul cedera betis kaki kanan yang diperoleh oleh Aprirani Rahayu di awal gim kedua dan memaksa mereka untuk mundur.
Menurut Kepala Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI Eng Hian, cedera tersebut terjadi di awal set kedua, memaksa Apri/Fadia menyerah dari lawannya asal China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
"Apriyani memutuskan mundur di babak final Hylo Open 2023 karena mengalami cedera betis kanan. Cedera ini memang tiba-tiba, tidak dirasakan sebelumnya," kata Eng Hian dikutip dari Antara, Senin (6/11/2023).
Hasil ini memang membuat para pecinta bulutangkis Indonesia sedikit kecewa. Pasalnya, pasangan Apri/Fadia sudah sempat unggul terlebih dahulu di gim pertama.
Petaka yang hadir di awal gim kedua terjadi ketika kedua pasangan ganda putri ini baru mencapai skor 1-1 dan terpaksa pertandingan harus di hentikan.
Apriyani saat mengembalikan bola dari pemain China, dia menabrak tiang net sisi kanan yang menyebabkan terjadi cidera.
Eng Hian yang melihat anak asuhnya mengalami cedera yang cukup parah mengaku tidak mau mengambil resiko dengan terus memaksakan bermain.
"Apriyani memilih mengundurkan diri karena dia sudah tidak kuat menahan rasa sakit. Saya pun tidak mau memaksakan Apriyani untuk terus bertanding yang membuat cederanya malah bisa bertambah parah," jelasnya.
Nantinya ketika Apriyani sudah tiba di Indonesia, ia dipastikan bakal mendapatkan penangganan media yang maksimal.
