Dalam kesempatan itu, Andi Muhammad Arsjad juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh perangkat darah yang telah melakukan proses pengadaan dengan memperhatikan pengembangan PDN. Ucapan terimakasih juga disampaikan untuk Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulsel yang telah bekerja dengan baik, khususnya dalam melakukan penginputan data terkait PDN.
"Kami juga berterima kasih kepada teman-teman di Biro Pengadaan Barang dan Jasa yang sudah bekerja dengan baik melakukan proses penginputan, sehingga kita bisa meraih penghargaan pengadaan barang dan jasa. Kita berharap mudah-mudahan transaksi PDN kita bisa meningkat dimasa mendatang," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulsel, Andi Kasman, mengungkapkan, untuk tahun 2023 komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel untuk target belanja Produk Dalam Negeri terhadap pagu belanja barang/jasa sebesar 61,06 persen atau Rp 2,69 triliun.
Angka tersebut, diakuinya sudah melebihi dari target minimal yang ditetapkan pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 sebesar 40 persen.
"Angka ini sudah melebihi dari target minimal 40 persen berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022, dengan realisasi kita sampai saat ini (November), yaitu 51,45 persen atau sebesar Rp1.38 triliun," ungkapnya.
Dengan adanya penghargaan ini, Andi Kasman menegaskan, Pemprov Sulsel akan terus menggalakkan Pengadaan Barang dan Jasa melalui katalog lokal dan marketplace 'Bajubodo' dalam mendukung belanja barang dan jasa untuk Produk Dalam Negeri serta meningkatkan keterlibatan UMKM di Sulawesi Selatan. (selfi/fajar)