FAJAR.CO.ID, LONDON—Tottenham Hotspur terkapar di kandang dalam derbi kontra Chelsea. Dalam laga yang berakhir pagi ini, Spurs dihajar 4-1.
"Ini cukup sulit untuk diproses. Hampir mustahil untuk menganalisis permainan karena sebagian besar pertandingan tampak di luar kendali. Kecewa dengan hasilnya tetapi sangat bangga dengan para pemain , mereka memberikan segalanya dan itu adalah hal positif yang akan kami ambil,” kata Bos Tottenham Ange Postecoglou kepada Sky Sports.
“Kami nyaris menyamakan kedudukan beberapa kali dan itu menunjukkan semangat mereka. Hari ini hanya sebuah jembatan yang terlalu jauh,” lanjutnya.
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino, berbicara kepada BBC Sport mengatakan, mereka pantas menang. "Inilah sepak bola. Kami menang dan pantas mendapatkannya. Teknologinya ada dan kami harus menerimanya. Banyak hal terjadi di lapangan dan Anda perlu memverifikasi dan memeriksanya," ujarnya.
Ia menegaskan, tidak ada perdebatan bahwa Chelsea pantas mendapatkan hasil ini. "Lihatlah pertandingan antara Tottenham dan Liverpool di sini, Tottenham menang di menit-menit terakhir. Saya pikir kami pantas mendapatkan pujian. Tottenham tampil fantastis, tapi malam ini saya pikir kami adalah tim yang lebih baik," tegasnya.
Dalam laga ini, Dejan Kulusevski sempat membawa Spurs memimpin di menit ke-6. Namun, pelanggaran Christian Romero yang berujung kartu merah dan penalti di menit ke-33 membuat Spurs dalam masalah.
Cole Palmer yang maju sebagai algojo pada menit ke-35 menyamakan kedudukan. Skor 1-1 ini bertahan hingga turun minum.
Derita Spurs bertambah setelah jeda. Pada menit ke-55, Destiny Udogie mendapat kartu kuning keduanya. Keunggulan dua pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Chelsea.
Nicolas Jackson membawa Chelsea berbalik memimpin di menit ke-75. Setelah itu, Jackson mendambah dua gol lagi di menit ke-90+4 dan 90+7 untuk memastikan The Blues menang 4-1. (amr)