FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, punya keinginan agar para pemain bisa bermain lepas dan tidak terbebani selama berlaga di Piala Dunia U-17.
Apalagi, skuad Timnas Indonesia U-17 sendiri yang berstatus sebagai tuan rumah tentunya di bebani oleh target tinggi di ajang ini.
Indonesia masuk Grup A Piala Dunia U-17 2023. Garuda Muda akan melawan Ekuador, Panama, dan Maroko.
"Yang pasti saya tidak mau terlalu membebani pemain. Yang pasti mereka juga sadar ini kesempatan yang langka," kata Bima Sakti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (8/11/2023).
Sulthan Zaky dan kawan-kawan yang punya ambisi untuk maju ke babak 16 besar tentunya harus bisa meraih hasil maksimal di babak fase grup.
Mereka harus meraih status juara atau runner up grup untuk maju ke babak selanjutnya. Jika kedua jalan tersebut gagal, maka satu-satunya adalah tim peringkat tiga terbaik yang hanya memiliki empat kuota.
"Mereka sudah tahu tugas dan tanggung jawab. Selalu fokus dalam setiap pertandingan dan siap memberikan yang terbaik," tegasnya.
Sementara itu, gelandang Nabil Asyura mengatakan bahwa dirinya dan tim sudah siap mengikuti ajang bergengsi ini. Apalagi persiapan sudah dilakukan dengan matang.
"Tim sudah dipersiapkan dengan baik. Saat ini kami latihan taktikal dan strategi. Kalau untuk chemistry antar pemain sudah semakin oke dan kompak," kata Nabil.
Pemain muda yang saat ini memperkuat Persija Jakarta itu mengaku waspada dengan kekuatan Timnas Ekuador U-17. Untuk itu ia dengan tegas mengatakan ia dan rekan-rekannya sudah mempersiapkan segalanya untuk ajang ini.
"Insya Allah mental kami sudah tidak ada masalah menghadapi lawan-lawan di grup A. Untuk itu kami juga mohon doa dan dukungannya kepada suporter Indonesia untuk dapat memenuhi Stadion saat kita bertanding,” tuturnya.
“Itu menjadi tambahan motivasi kita agar dapat merauh hasil terbaik dan mencatatkan sejarah baru buat Indonesia," pungkasnya. (Erfyansyah/Fajar)