Kampus UMI Diserang Sejumlah OTK, WR III: Tidak Ganggu Perkuliahan

  • Bagikan
Wakil Rektor (WR) III UMI Nur Fadhilah Mappaselleng saat menginterogasi OTK yang melakukan penyerangan di Kampus UMI.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah Orang Tak Dikenal (OTK) menyerang di area Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan membuat geger civitas akademika, pada Selasa (7/11/2023) kemarin. 

Meskipun perkuliahan sempat ditiadakan usai adanya penyerangan itu, namun Wakil Rektor (WR) III UMI Nur Fadhilah Mappaselleng menegaskan kampus tidak diliburkan. 

Ditekankan Nur Fadhilah, aktifitas perkuliahan di UMI dipastikan tidak terganggu pasca aksi penyerangan sejumlah orang tidak dikenal (OTK), Selasa (7/11/2023), petang tadi. 

Nur Fadhilah mengatakan, untuk saat ini area kampus telah dijaga ketat aparat kepolisian dan dipastikan aman. 

"Tidak ada, ini tidak menganggu perkuliahan, tidak ada. Cuma kebetulan mahasiswa (kemarin) sudah mau pulang jadi (ramai) kan pulang," ujar Nur Fadhilah kepada awak media, Rabu (8/11/2023).

Dikatakan Nur Fadhilah, pihak birokrasi UMI Makassar juga sementara berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna menyelidiki pelaku penyerangan tersebut. 

"Pencegahan aparat sudah melakukan penjagaan, ini sudah masuk kriminal yah dan aparat juga mulai mencoba menelisik dalam kampus. Yang diamankan itu bukan mahasiswa, tidak ditemukan identitasnya," Nur Fadhilah menuturkan.

Sebelumnya, heboh di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) melakukan penyerangan.

Tidak diketahui siapa yang diserang oleh OTK tersebut, namun membuat panik civitas akademika UMI.

Sejumlah OTK itu tiba-tiba saja muncul dari arah depan Masjid Umar bin Khattab.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan