Persaingan Ketat Caleg di Dapil Sulsel 2, Kawan Rasa Lawan

  • Bagikan
Grafis DCT Dapil Sulsel 2
Grafis DCT Dapil Sulsel 2

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Persaingan merebut kursi DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sulsel dua berlangsung ketat. Persaingan itu tak hanya antarparpol, namun di internal sendiri.

Itu terjadi lantaran para calon anggota legislatif (caleg) yang berkompetisi merupakan politisi senior. Ketokohan dan kapasitasnya tak diragukan lagi di pentas politik. Selain senior, banyak caleg yang juga mantan kepala daerah. Basis suaranya sudah jelas.

Persaingan di internal Partai Golkar misalnya, di daerah pemilihan (dapil) dua ini terdapat dua petahana, yaitu Andi Rio Idris Padjalangi dan Supriansa. Kemudian tiga mantan kepala daerah, yaitu Taufan Pawe (mantan Wali Kota Parepare), Syamsuddin A Hamid (mantan Bupati Pangkep), dan Andi Fahsar M Padjalangi (mantan Bupati Bone).

Lalu, ada Nurdin Halid yang memegang nomor urut satu. Diketahui, tokoh Sulsel yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPP Golkar ini pernah maju sebagai calon gubernur Sulsel dan meraih suara tertinggi kedua. Jika membaca nama-nama di atas, pertarungan di dapil dua bakal sengit. Ibaratnya, kawan rasa lawan.

Persaingan internal yang ketat ini juga dialami sejumlah partai lainnya. Partai Gerindra misalnya, petahana Andi Iwan Darmawan Aras akan bersaing dengan Andi Amar Ma'rif Sulaiman, putra Andi Amran Sulaiman yang juga Menteri Pertanian saat ini. Tak hanya itu, nama lainnya ada Felicitas Rudiyanto Asapa, istri almarhum Andi Rudiyanto Asapa yang juga mantan Bupati Sinjai.

Perebutan kursi DPR RI di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga makin ketat. Petahana Muhammad Aras akan bersaing dengan mantan Bupati Maros M. Hatta Rahman.

Persaingan mantan kepala daerah juga terjadi di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Andi Muawiyah Ramly (petahana) akan bersaing dengan mantan Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto dan Abd Rahman Assagaf (mantan Wabup Pangkep).

Hal sama juga terjadi di Partai Nasdem, bahkan kemungkinan akan ada tarung bebas.Pasalnya, Hasanah Syam yang saat ini duduk sebagai anggota DPR RI tak lagi maju pada pesta demokrasi 2024. Namun istri Bupati Kabupaten Barru, Suardi Saleh tersebut mendorong putranya, yakni Teguh Iswara Suardi sebagai pengganti.

Selain Teguh yang punya basis di Kabupaten Barru, Sahiruddin juga di Kabupaten Maros, Desy Susanty Sutomo di Kabupaten Wajo hingga Muallim Tampa di Kabupaten Sinjai.

Pengamat politik Universitas Hasanuddin Ali Armunanto mengatakan, dalam konteks ini memang akan berat. Namun sekaligus menjadi hal mudah untuk diprediksi, sebab peta politik sudah mengalami pergeseran.

"Ini akan berat, tapi mudah diprediksi. Tahun ini banyak petahana yang menghadapi ancaman karena bertabur bintang,” kata dia.

Secara khusus, untuk Partai Golkar akan banyak mengalami persaingan. Nama Andi Rio Padjalangi bisa saja terancam dengan bertarungnya Fahsar Padjalangi. Sebab, Fahsar dinilai tidak akan lagi memberi ruang besar kepada Rio untuk mengambil suaranya.

"Di dapil II Golkar ada dua kepala daerah, ini kerugian untuk petahana. Karena ada perubahan pola politik dengan masuknya figur besar, pasti ada pergeseran suara,” terangnya.

Selain Golkar, Gerindra juga sama. Namun tampaknya, Gerindra sedikit lowong. Sebab basis Andi Iwan Aras (AIA) dan Andi Amar Ma'ruf Sulaiman berbeda. Andi Iwan di Soppeng dan Andi Amar di Bone.

”Andi Amar juga pasti andalkan Bone. Tapi AAS punya jaringan politik yang bagus, tentu tidak hanya mengandalkan Bone. Ini bisa jadi tes ombak untuk Pilgub. Apalagi AAS sekarang Mentan, pasti jaringan birokrasi lebih kuat. Itu bukan hal sulit utk mendukung dan mendudukkan anaknya,” terangnya.

Andi Amar sendiri mengakui bahwa pertarungannya akan berat karena di internal menantang AIA. Sebab AIA adalah petahana dan dia figur senior yang menjadi simbol Partai Gerindra di Sulsel.

”Pasti berat, karena lebih senior, lebih paham, lebih berpengalaman. Tetapi insyaallah kami memantapkan diri juga, merancang agar bisa bersaing,” beber Andi Amar. (*/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan