Sederet Tokoh Sulsel Masuk TKN Prabowo- Gibran, Pakar Hukum UMI Makassar hingga Mantan Wabup Soppeng

  • Bagikan
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kedua kanan dan Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) menyapa pendukungnya saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (25/10/2023). . ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kedua kanan dan Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) menyapa pendukungnya saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (25/10/2023). . ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sebanyak enam tokoh asal Sulsel masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024. Mereka menempati posisi strategis di TKN yang dibentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini.

Diantarnya, Pakar Hukum Tata Negara dan Konstitusi UMI Makassar Fahri Bachmid. "Iya, benar (masuk Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran)," kata Fahri Bachmid kepada Fajar.co.id, Rabu (8/11/2023).

Fahri Bahmid ditunjuk sebagai salah satu Wakil Komandan Echo (Hukum dan Advokasi) TKN Prabowo-Gibran. Hukum dan advokasi TKN Prabowo-Gibran bertugas mengawal pasangan Prabowo-Gibran selama proses Pemilu 2024 dari segi hukum dan advokasi.

"Jadi itu istilah militer yanf diadopi karena kerja-kerja pemenangan ini lebih kepada kerja praktis dan taktis. Tapi pada dasarnya kalau tim hukum itu tugasnya dari segi legal, segi hukum yang berkaitan Pilpres mulai dari pendaftaran, kampanye sampai ada hasil Pemilu," katanya.

Di kancah nasional nama Fahri memang sudah populer. Dia pernah

menjadi Kuasa Hukum Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo dan Prof Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 lalu.

Dia dipercayakan Jokowi-Ma’ruf untuk menangani Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Calon Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Tahun 2019.

Pria kelahiran Waimangit 29 Agustus 1977 ini berprofesi sebagai dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Selain itu, Fahri Bachmid aktif pada firma hukum yang didirikannya yakni Law Firm Dr. Fahri Bachmid & Associates.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan