: FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Akhir-akhir ini, publik menyoroti situasi penegakan hukum di negeri ini serta situasi politik menjelang Pilpres 2024.
Di tengah situasi tersebut, bakal calon presiden Anies Baswedan mengunggah (posting) video pendek di media sosial. Video tersebut memperlihatkan Anies sedang bermain catur melawan Hantoyo, warga asal Desa Kracak, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah.
Permainan catur itu terjadi saat Anies melakukan kunjungan silaturahmi ke Desa Kracak sekitar awal Oktober 2023.
"Main catur lawan Pak Hantoyo di Desa Kracak (Banyumas). Menang, sekakmat dengan kuda hitam," tulis Anies di akun media sosial yang diunggah pada Selasa (7/11).
Hantoyo nampak memajukan rajanya. Melihat langkah itu, Anies sempat bertanya apakah Hantoyo sudah yakin dengan keputusan tersebut. "Yakin. Ya wis di-skak malih (ya sudah di-sekak lagi)," kata Anies dalam video itu.
Hantoyo merespons serangan itu dengan kembali memindahkan rajanya. Anies pun mengakhiri perlawanan sang rival dengan menggerakkan kuda hitamnya sambil berpantun.
"Iwak teri, campur kemangi. Masio lawane ngeri, yo tak imbangi (Ikan teri campur kemangi, meskipun lawannya ngeri, ya siap diimbangi)," ucap Anies.
Bukan tanpa alasan Anies cukup akrab dengan warga Desa Kracak. Pasalnya, dia pernah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tersebut saat masih kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Oleh sebab itu, saat mengunjungi Banyumas, Anies menyempatkan diri untuk berkunjung ke desa itu untuk mengenang masa-masa KKN di desa itu.