Damai di Belantara Istana Karst Maros

  • Bagikan
Istana Karst Ujung Bulu, Kabupaten Maros
Istana Karst Ujung Bulu, Kabupaten Maros

Pengelola kawasan wisata geopark Istana Karst Ujung Bulu, Asmar menuturkan, luas kawasan wisata Istana Karst tak luas. "Hanya sekitar dua hektare," ujarnya.

Namun, keindahannya tak bisa dipandang sebelah mata. Sejak kawasan Istana Karst ini pertama kali dibuka pada tahun 2016, Asmar mengaku optimis destinasi wisata ini dapat terus berkembang.

Setelah resmi dibuka, masyarakat setempat lalu membentuk organisasi yang diberi nama Papakarlos. Singkatan Pemuda Pemerhati Karst Bontolempangan Maros.

Soal asal usul penamaan Istana Karst, Asmar menyebut karena bentuknya mirip istana atau salah satu candi di daerah Jawa.

Keindahan bentang alam dan kealamian desa di Dusun Ujung Bulu membuat masyarakat lokal optimis menjadikannya sebagai tempat wisata.

Selain menikmati keindahan belantara karst dan suasana damai nan tenteram dari desa yang cukup jauh dari hiruk pikuk kota, pengunjung juga dapat berkemah. Pengelola juga menyediakan camping ground untuk pengunjung yang ingin menginap.

Hanya saja, pengunjung diimbau membawa perlatan camping sendiri. Pengelola tidak menyediakan atau menyewakan tenda di area sekitar objek wisata.

Jika tidak memiliki peralatan camping tapi tetap ingin menginap, tak perlu khawatir. Asmar menyebut masyarakat dengan senang hati membuka rumah mereka untuk para pengunjung yang ingin menginap.

Fasilitas penunjang lainnya yang tersedia di kawasan wisata Istana Karst di antaranya ketersediaan mata air sumber air bersih di dalam area kawasan Istana Karst.

"Ada beberapa mata air dan juga ada sumur. Namanya sumur jodoh,” ujar Asmar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version