Melenggangnya Gibran ke kontestasi pilpres atas jasa sang pamannya, sehingga Septian Raharjo menilai modal utama Gibran hanyalah setumpuk masalah.
"Artinya modal utama Gibran melenggang ke panggung kontestasi adalah dengan setumpuk masalah. Gibran datang ke dalam memori kita bukan karena prestasi, bukan pula kinerja, melainkan dengan menunggang masalah," urainya. (eds)