FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penyuluh pertanian yang ingin berpartisipasi dalam budidaya pisang diprediksi bisa mendadak kaya.
Diketahui, gerakan gemar menanam pisang (G2MP) menjadi program prioritas Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Olehnya itu, Bahtiar siap menyiapkan bibit pisang secara gratis bagi penyuluh sebagai stimulan. Bibitnya pun tak tanggung-tanggung yakni 2.000 bibit pohon per hektar lahan.
Hal itu disampaikan kepada 1.868 penyuluh yang hadir di rapat koordinasi yang digelar di GOR Sudiang pagi tadi.
Bahtiar meminta para penyuluh untuk mencari lahan 1-2 hektar.
“Itu caranya menambah insentif penyuluh dengan cara yang benar. Penyuluh saya kasi gratis bibit 4.000, maka dia akan menjadi orang kaya,” jelas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum ini, Kamis, (9/11/2023).
Lebih lanjut dia menyebut, jika satu hektare hasilnya Rp200 Juta per tahun, maka penyuluh akan mendapatkan penghasilan tambahan Rp8 Juta per bulan. Artinya, jika 2 hektare maka bisa mendapatkan Rp16 Juta per bulan.
“Kalau satu hektare itu hasilnya Rp200 juta, bagi maki 12 bulan atau Rp100 juta saja hasilnya per bulan satu hektare itu berarti Rp100 juta dibagi 12 bulan, Rp8 juta. Berarti kalau Rp8 juta kali 2 hektare Rp16 juta. Berarti penyuluh nanti gajinya, tambah-tambahnya enam juga tiap bulan. Lebih banyak dari pegawai negeri. Jadi bukan insentif, saya mau jadikan penyuluh jadi orang kaya,” tandasnya.
Diketahui, 1.868 orang peserta dari Penyuluh Pertanian 1.353 orang, penyuluh kehutanan 250 orang, THL perkebunan 30 orang, pengawas benih tanaman (PBT) 17 orang, petugas pengendali orgnisme penganggu tumbuhan (POPT) 124 orang dan mahasiswa Polbangtan 40 orang, guru SMK Pertanian, Manajer instalasi kebun benih (IKB) 24 orang, Widyaswara pada BPSDMP Sulsel 30 orang, Ketua KTNA provinsi dan kabupaten/kita dan lurah/kepala desa se Sulsel melalui aplikasi Zoom.