Satu dari Sepuluh Orang Indonesia Gangguan Jiwa, Januari hingga Oktober 971 Orang Bertindak Nekat

  • Bagikan
Uluran tangan untuk kesehatan jiwa / Sumber : pixabay

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut satu dari sepuluh orang di Indonesia mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Menkes Budi mengatakan bahwa gangguan kesehatan jiwa saat ini menjadi sorotan dunia. Jika dibandingkan, satu dari delapan orang di dunia atau sekitar 910 juta orang di dunia mengalami gangguan kesehatan jiwa.

"Di Indonesia itu, satu dari sepuluh orang terdeteksi. Deteksi dini gangguan jiwa saya kira lemah sekali, belum ada advance," kata Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, dilansir dari Antara dalam Rapat Kerja DPR RI Komisi IX yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (7/11).

Menurut databoks, gangguan jiwa berat dapat memicu untuk melakukan tindakan bunuh diri. Terdapat 971 kasus bunuh diri dari Januari hingga Oktober.

Berdasarkan lokasi pelaporannya, kasus bunuh diri di Indonesia paling banyak di Jawa Tengah, yaitu 356 kasus.

Angka tersebut mengalami kenaikan sejumlah 71 dari tahun lalu yang berjumlah 900.

Menurut Kemenkes, kesehatan mental dibedakan menjadi 3 kategori, mulai dari tingkatan rendah hingga berbahaya.

  1. Stres

Stres adalah kondisi ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental.

Seseorang yang stres biasanya akan tampak gelisah, cemas, dan mudah tersinggung.

Selain itu, Stres juga dapat mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan pada kasus tertentu, memicu depresi.

Stres bukan saja dapat memengaruhi psikologi penderitanya, tetapi juga dapat berdampak kepada cara bersikap dan kesehatan fisik mereka.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan