FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Beredar wacana Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin akan melakukan penyegaran pejabat.
Bahtiar mengaku akan mengikuti rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Nanti kita lihat, saya ikuti dari KASN saja, nanti,” kata Bahtiar, ditemui di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu malam, (8/11/2023).
Diketahui, untuk melakukan perombakan pejabat, instansi pemerintah harus bersurat terlebih dahulu kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan KASN.
Di sisi lain, Bahtiar sempat mengancam pejabat yang tidak patuh terhadap perintahnya. Bahtiar meminta para bawahannya tak menjalankan instruksi selain dari dirinya.
“Saya diberi kesempatan oleh bapak presiden untuk memimpin Sulsel satu tahun ke depan. Saya Gubernur Sulsel. Saya perintahkan kawan-kawan OPD tidak mendengar perintah-perintah lain selain dari saya,” kata Bahtiar Baharuddin, dalam rapat paripurna, Rabu, (11/10/2023) lalu.
Dia menegaskan agar para OPD tidak takut dengan siapapun jika ada perintah dari luar selain dirinya.
Bachtiar menyentil pemimpin sebelumnya yang menurutnya masih ikut bermain dalam pemerintahan Pemprov Sulsel.
“Anda jangan takut kepada siapapun. Kalau tidak saya tertibkan. Saya sebagai gubernur hari ini sesuai keputusan presiden. Karena engkatopa ro (masih ada, red) masih main-main dari yang lalu,” ujarnya.
Dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele belum merespons.
Sebelumnya, ratusan penjabat didemosi di akhir masa jabatan Eks Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.